Pesanggrahan Menumbing Jejak Sejarah Bangka Belitung

Bagikan

Sejarah Bangka Belitung

TopBabel.com – Pesanggrahan Menumbing yang terletak di Kota Muntok, Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi. Selain menawarkan panorama alam yang menakjubkan, tempat ini memiliki nilai sejarah yang tinggi karena pernah menjadi tempat pengasingan tokoh-tokoh bangsa, termasuk Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta, saat Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan dari Belanda.

Sejarah Pesanggrahan Menumbing

Pesanggrahan Menumbing dibangun pada masa kolonial Belanda pada awal tahun 1928 sebagai tempat peristirahatan para pejabat Hindia Belanda. Lokasinya yang berada di ketinggian sekitar 445 meter di atas permukaan laut di Bukit Menumbing membuat suasana di sini sejuk dan nyaman. Namun, pada tahun 1948-1949, bangunan ini memiliki fungsi yang lebih penting, yaitu sebagai tempat pengasingan bagi para pemimpin bangsa Indonesia.

Setelah Agresi Militer Belanda II, Belanda menangkap dan mengasingkan sejumlah tokoh nasional ke berbagai tempat di Indonesia, salah satunya adalah Pesanggrahan Menumbing. Tokoh yang diasingkan di sini antara lain Bung Hatta, Sutan Sjahrir, Mr. Agus Salim, Mohammad Roem, dan Ali Sastroamidjojo. Keberadaan mereka di Pesanggrahan Menumbing menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

Daya Tarik Wisata Pesanggrahan Menumbing

Selain nilai sejarahnya yang tinggi, Pesanggrahan Menumbing menawarkan daya tarik wisata yang luar biasa:

  1. Panorama Alam yang Memukau
    Dari ketinggian Menumbing, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Kota Muntok dan sekitarnya, termasuk laut biru yang membentang luas. Bukit ini juga dikelilingi oleh hutan yang masih asri, sehingga pengunjung dapat merasakan kesejukan dan ketenangan yang jarang ditemui di kawasan perkotaan.
  2. Bangunan Bersejarah yang Terawat
    Bangunan utama di Pesanggrahan Menumbing masih terjaga dengan baik hingga kini. Di dalamnya, pengunjung dapat melihat berbagai artefak bersejarah, termasuk ranjang, meja, dan barang-barang peninggalan lainnya yang dulu digunakan oleh para tokoh yang diasingkan. Ruangan-ruangan di sini masih terjaga seperti aslinya, sehingga pengunjung dapat merasakan nuansa sejarah yang kental.
  3. Monumen Pengasingan
    Di Pesanggrahan Menumbing terdapat prasasti dan patung perunggu yang mengenang pengasingan para tokoh nasional Indonesia. Monumen ini menjadi pengingat akan perjuangan panjang bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Pengunjung sering kali berfoto di sini sebagai kenang-kenangan dari kunjungan mereka.
  4. Jalur Pendakian Menumbing
    Bagi para pecinta alam, Pesanggrahan Menumbing juga menawarkan jalur pendakian yang cukup menantang. Pengunjung dapat berjalan kaki menelusuri jalur pendakian untuk mencapai bukit ini sambil menikmati keindahan alam sekitar. Jalur ini juga menjadi favorit bagi mereka yang ingin menikmati sunrise atau sunset dari ketinggian.