KPU Pangkalpinang Distribusikan Logistik Pilkada 2024

Bagikan

TopBabel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang telah memulai tahapan pendistribusian logistik untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 pada Selasa (26/11/2024).

Logistik tersebut mencakup berbagai perlengkapan, seperti kotak suara, surat suara, bilik suara, serta perangkat pendukung lain yang akan dipergunakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Proses distribusi ini dilaksanakan menggunakan tujuh truk yang mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian guna memastikan kelancaran sekaligus keamanan selama pengiriman.

Ketua KPU Kota Pangkalpinang, Sobarian, menjelaskan bahwa distribusi logistik langsung ditujukan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan. Dalam mekanismenya, KPU menggandeng aparat keamanan dari TNI dan Polri untuk menjamin bahwa seluruh logistik tiba dengan kondisi baik hingga hari pencoblosan berlangsung.

“Kami langsung mengirimkan logistik ke PPS atau kelurahan setelah sebelumnya berkoordinasi dengan pihak keamanan. Dukungan dari TNI dan Polri memastikan bahwa surat suara dalam kotak suara tetap aman dan terlindungi,” ungkap Sobarian.

Setiap truk yang membawa logistik dilengkapi penutup terpal untuk melindungi kotak suara dari potensi kerusakan akibat hujan. Selain itu, kotak suara dibalut dengan plastik UV berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk menjaga perlengkapan tetap aman.

Item logistik yang didistribusikan meliputi kotak suara, surat suara, bilik suara, hingga perlengkapan teknis lainnya. Mengingat jarak geografis di Pangkalpinang relatif dekat, satu truk dialokasikan untuk mengirim logistik ke satu kecamatan sehingga proses pengiriman dapat langsung menuju PPS tanpa harus melalui PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan).

Sobarian juga menggarisbawahi bahwa pihaknya telah mempersiapkan langkah mitigasi terhadap berbagai kendala potensial, termasuk hujan lebat atau genangan air. KPU bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna mengantisipasi tantangan yang mungkin timbul, terutama di Kecamatan Tamansari yang dikenal sebagai wilayah rawan genangan saat hujan.

“Kami telah berkoordinasi dengan Prokopimda, BPBD, dan aparat hukum untuk mengidentifikasi TPS yang rentan terkena banjir. Harapan kami, cuaca mendukung sehingga proses Pilkada di Pangkalpinang dapat berlangsung tanpa hambatan,” jelas Sobarian.

Dalam rangka memastikan integritas proses distribusi, pengawasan ketat dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk aparatur pemerintah dan tim pemantau independen. Hal ini bertujuan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada yang jujur dan transparan. (*)

Black Minimal Motivation Quote LinkedIn Banner (3).jpg