TopBabel.com – Goa Surowono, yang terletak di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjadi salah satu situs bersejarah yang masih ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Lokasi ini tidak hanya menyimpan nilai sejarah tinggi, tetapi juga menjadi destinasi favorit bagi para peserta kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare.
Para pelajar dari berbagai penjuru negeri yang menimba ilmu di Kampung Inggris, kerap memanfaatkan waktu luang mereka untuk berwisata edukatif. Salah satu tujuan yang sering mereka kunjungi adalah Goa Surowono, yang memiliki cerita sejarah yang erat kaitannya dengan keberadaan Candi Surowono, serta dipercaya menyimpan aura spiritual.
Saat tim TopBabel mengunjungi lokasi pada Sabtu (28/6/2025), suasana Goa Surowono tampak tenang dan alami. Air di dalam lorong goa yang menyerupai aliran sungai terlihat sangat jernih, sehingga dasar sungai yang dipenuhi bebatuan dan ikan-ikan kecil tampak jelas dari permukaan.
Kejernihan air tersebut mengundang ketertarikan para pengunjung untuk menyentuhnya, sekadar mencuci muka, mencelupkan kaki, hingga mandi. Tak sedikit yang percaya bahwa air dari Goa Surowono membawa manfaat bagi kesehatan dan bahkan bisa membuat awet muda.

Di dalam lorong sungai, tampak dua buah pintu besi yang menjadi mulut Goa Surowono. Menurut keterangan warga sekitar, pintu tersebut merupakan akses menuju ruang goa yang lebih dalam. Namun untuk memasukinya, pengunjung wajib didampingi oleh pemandu khusus karena kondisi lorong yang gelap dan masih digunakan untuk aktivitas ritual tertentu.
Salah satu warga, Pak Nur, menyampaikan bahwa Goa Surowono telah ada sejak ratusan tahun silam, diperkirakan berusia sekitar 250 tahun. Goa ini diyakini menjadi tempat persembunyian Raja Kediri serta jalur rahasia bagi prajurit kerajaan pada masa itu.
āDi dalam lorong goa ada dua pintu masuk, tapi harus pakai pemandu kalau mau masuk ke dalam,ā jelasnya.
Senada, Pak Gatot, warga lainnya, menuturkan bahwa Goa Surowono memiliki kaitan erat dengan Candi Surowono yang letaknya tidak jauh dari lokasi goa.
“Banyak pengunjung datang ke sini terutama saat malam 1 Suro. Biasanya mereka melakukan tradisi Jawa seperti mandi bunga dan ritual spiritual lainnya,” ungkapnya.
Kehadiran Goa Surowono tidak hanya memberikan pengalaman wisata alam dan sejarah, tetapi juga menjadi tempat kontemplasi bagi mereka yang mencari ketenangan dan makna spiritual. Bagi para pencinta sejarah dan budaya, situs ini menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu yang patut dilestarikan.(*)