Benteng Duurstede: Warisan Sejarah Abad ke-17 di Saparua, Maluku

Bagikan

Benteng Duurstede tidak hanya menawarkan nilai sejarah, tetapi juga keindahan alam yang memukau. Dari puncak benteng, pengunjung dapat menikmati panorama laut yang biru jernih, hamparan pasir putih di pesisir, serta perbukitan hijau di sekitar Pulau Saparua.

Saat ini, Benteng Duurstede menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Maluku. Wisatawan domestik dan mancanegara datang untuk mengenal sejarah Indonesia sekaligus menikmati keindahan alam Saparua. Banyak pula fotografer yang tertarik mengabadikan keunikan arsitektur benteng dan keindahan lanskap di sekitarnya.

Untuk mencapai Pulau Saparua, wisatawan dapat menggunakan transportasi laut dari Ambon. Perjalanan dengan kapal cepat biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam. Sesampainya di Saparua, benteng ini dapat dijangkau dengan kendaraan darat dalam waktu singkat, karena lokasinya yang cukup dekat dari pusat desa.

Sebagai salah satu situs sejarah penting, Benteng Duurstede telah menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat lokal dalam upaya pelestariannya. Renovasi dan pemeliharaan dilakukan secara berkala untuk menjaga struktur bangunan tetap kokoh. Selain itu, upaya edukasi melalui pameran sejarah dan tur wisata juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya ini.(*)