TopBabel.com – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Didit Sri Gusjaya, menerima audiensi sejumlah juru parkir dari kawasan Jalan Jendral Sudirman, Pangkalpinang, pada Kamis (17/4/2025) di ruang kerjanya. Pertemuan ini menjadi respons cepat terhadap keluhan masyarakat serta potensi dampak ekonomi yang dirasakan para juru parkir akibat sejumlah kebijakan penataan lalu lintas.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Babel menyatakan komitmennya untuk mencari solusi bersama yang adil bagi semua pihak. Ia menjadwalkan pertemuan lanjutan bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Babel sebagai upaya mediasi dan penyelesaian masalah.
āJadi masalah parkir ini, kita cari win-win solution. Insya Allah jam 2 nanti kita akan ketemu dengan Pak Kapolda untuk mencari jalan keluar,ā ujar Didit usai menerima aspirasi para juru parkir.
Didit juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Penjabat Gubernur Babel terkait dinamika yang terjadi. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak pernah secara langsung melarang aktivitas juru parkir, namun penataan perlu dilakukan agar tidak mengganggu aktivitas lain di area tersebut.
āKarena ini kan menyangkut, mohon maaf, kondisi ekonomi kita yang tidak baik-baik saja. Artinya kita sudah berkomunikasi dengan Bapak Gubernur. Pak Gubernur tidak pernah melarang mereka. Hanya kalau bisa dicari tempat yang tidak mengganggu aktivitas lain. Itu kan,ā jelasnya.
DPRD Babel mencatat ada sekitar 75 orang yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas parkir di kawasan Jalan Jendral Sudirman. Oleh karena itu, upaya pencarian solusi yang tidak merugikan mereka menjadi perhatian utama lembaga legislatif tersebut.
Pertemuan dengan Kapolda yang dijadwalkan pada hari yang sama diharapkan dapat memberikan kepastian dan kejelasan bagi para juru parkir, sekaligus menjamin ketertiban dan kenyamanan masyarakat umum.
āIni soal kemanusiaan dan keberlangsungan hidup warga kita. Kita akan upayakan sebaik mungkin agar semua pihak bisa terakomodasi,ā pungkas Didit.
Langkah proaktif DPRD Babel ini mendapat apresiasi dari perwakilan juru parkir yang hadir, yang berharap keputusan yang diambil nanti mampu menjawab keresahan mereka sekaligus menjaga mata pencaharian yang telah mereka jalani selama ini. (*)