Kapolresta Pangkalpinang Apresiasi 10 Geng Motor yang Membubarkan Diri

Bagikan

10 Geng motor

TobBabel.com – Sebanyak 10 geng motor di Pangkalpinang secara sukarela mendeklarasikan pembubaran diri melalui sebuah acara resmi yang disaksikan langsung oleh Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto,

Acara ini ditandai dengan pembacaan deklarasi, pembakaran bendera geng motor, dan penandatanganan komitmen untuk tidak kembali membentuk geng motor. Kamis (23/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto, memberikan apresiasi yang tinggi kepada para anggota geng motor yang telah secara mandiri dan sukarela mengambil langkah ini.

“Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada adik-adik yang telah bersedia membubarkan diri tanpa ada paksaan. Ini adalah bukti nyata bahwa mereka memiliki kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik,” ungkap Kapolresta.

Dia juga menambahkan bahwa langkah ini menunjukkan semangat nasionalisme dan cinta terhadap tanah air. Upaya pencegahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berbuah hasil positif, dan para eks anggota geng motor kini dianggap sebagai mitra Polri yang dapat membantu menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Kapolresta Pangkalpinang menekankan pentingnya menjaga komitmen yang telah dibuat. Kombes Pol Gatot juga berpesan kepada para eks geng motor untuk mengajak teman-temannya yang masih aktif di geng motor agar mengikuti langkah serupa.

“Adik-adik tadi sudah membaca deklarasi dan mencium bendera merah putih sebagai simbol cinta tanah air. Belajarlah dengan rajin, fokus pada masa depan, dan jadilah kebanggaan bagi keluarga serta bangsa,” pesan Kapolresta.

Setelah deklarasi pembubaran, langkah konkret diambil oleh pemerintah setempat untuk memberikan dukungan kepada para eks geng motor. Beberapa program yang telah disiapkan antara lain Program kejar Paket B dan Paket C bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan. Beasiswa khusus untuk mendukung mereka dalam menyelesaikan pendidikan formal.

Bagi mereka yang sudah dewasa dan belum memiliki pekerjaan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) serta beberapa pengusaha lokal bekerja sama untuk Menyediakan lapangan kerja di sektor retail, kafe, atau rumah makan. Memberikan pelatihan kerja agar mereka dapat memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

“Kami sudah berkoordinasi dengan HIPMI dan pengusaha lainnya untuk menampung adik-adik agar bisa bekerja. Dengan ini, mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik,” jelas Kapolresta.

Langkah pembubaran geng motor ini tidak hanya menjadi solusi terhadap masalah keamanan, tetapi juga membuka peluang bagi para eks anggota geng motor untuk berkontribusi secara positif di masyarakat. Kapolresta menegaskan bahwa para eks geng motor kini dianggap sebagai mitra Polri dalam menjaga ketertiban.

“Tidak perlu takut lagi. Sekarang kalian adalah mitra kami. Jika ada kesulitan, jangan ragu untuk datang kepada kami. Kami siap membantu,” ujar Kapolresta.

Kapolresta memberikan pesan terakhir kepada para eks geng motor untuk tidak kembali tergoda membentuk kelompok serupa. Dia juga mendorong mereka untuk aktif dalam kegiatan positif dan menjaga komitmen yang telah dibuat.

“Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada adik-adik yang telah membubarkan diri secara mandiri dan sukarela. Mulailah langkah baru dengan penuh semangat untuk masa depan yang lebih cerah,” tutupnya. (*)