TopBabel.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, secara resmi membuka Pekan Raya Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bangka Belitung dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-2 INTI Babel, Rabu (14/5/2025).
Acara pembukaan yang digelar di halaman Hotel Bangka City, Pangkalpinang, berlangsung meriah dengan nuansa kebersamaan lintas budaya. Momen simbolis penabuhan beduk tambur barongsai oleh Gubernur Hidayat menandai dimulainya kegiatan pekan raya yang akan berlangsung selama lima hari, mulai 14 hingga 18 Mei 2025.
Pekan Raya INTI Babel menghadirkan ragam budaya Tionghoa dan lokal, pameran produk-produk UMKM unggulan, serta kuliner khas yang menjadi magnet bagi masyarakat dan wisatawan.
Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani menyampaikan apresiasi kepada INTI Babel atas peran aktifnya dalam merawat keharmonisan antarwarga di Bumi Serumpun Sebalai. Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi untuk terus mendukung kegiatan yang mengedepankan persatuan dan kekayaan budaya, meski di tengah keterbatasan anggaran.
“Saya sangat mengapresiasi semangat kebersamaan dan kontribusi nyata INTI Babel dalam mempererat harmoni antarkomunitas di daerah ini. Pemerintah provinsi akan terus memberikan dukungan, meski kondisi anggaran kita sedang tidak baik-baik saja,” ujar Hidayat.
Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan harapannya agar lokasi acara yang memiliki potensi pengembangan hingga 20 hektar dapat dijadikan ruang kreatif bagi generasi muda di masa mendatang.
“Tempat ini luar biasa, semoga bisa menjadi ruang kreatif di lahan 20 hektar ke depan. Saya ucapkan selamat ulang tahun kedua untuk INTI Babel. Semoga Pak Hendy panjang umur, sehat selalu, dan terus berbakti kepada masyarakat,” tuturnya.
Gubernur juga memberikan apresiasi khusus kepada pelaku UMKM yang dinilainya semakin inovatif dan berani dalam menghadapi tantangan ekonomi.
“Semangat UMKM tidak pernah mundur. Gula aren, gula tabung – semua produk lokal kita semakin malam semakin keren,” ungkapnya penuh semangat.
Di akhir sambutannya, Hidayat menyampaikan harapan agar kondisi keuangan daerah dapat segera pulih agar pemerintah dapat lebih maksimal mendukung kegiatan sosial dan budaya.
“Mudah-mudahan tahun depan Provinsi Bangka Belitung sudah banyak uangnya. Kita mungkin sedang sakit, tapi nafas kita masih ada,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Acara pembukaan ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan kepada tokoh-tokoh INTI, pemberian bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan, serta santunan kepada anak-anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian sosial.
Pekan Raya INTI Babel ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempererat persatuan dalam keberagaman serta mendorong geliat ekonomi dan pariwisata di Kepulauan Bangka Belitung. (*)
