TopBabel.com – Dalam upaya mencegah pergaulan bebas dan kenakalan anak serta remaja, Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kelurahan Kampong Damai bersama jajaran pemerintah kelurahan dan masyarakat resmi memberlakukan kebijakan Jam Malam Belajar (JAMBAL). Program ini menjadi bagian dari implementasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI), yang merupakan salah satu fokus program PKK dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.
Lurah Kampong Damai, Budi, mengungkapkan bahwa pemberlakuan JAMBAL bertujuan menertibkan aktivitas anak dan remaja pada malam hari. Mereka diharapkan tidak berkeliaran di luar rumah, melainkan menghabiskan waktu untuk belajar ataupun bersama keluarga.
“Pemberlakuan JAMBAL ini untuk menertibkan anak dan remaja agar tidak keluyuran saat malam hari. Harapannya mereka bisa memanfaatkan waktu di rumah untuk belajar atau berkegiatan positif bersama keluarga,” ujar Budi dalam sambutannya pada kegiatan Penilaian Lomba HKG PKK ke-53, Selasa (24/6/2025).
Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan program ini, sistem pengawasan dilakukan secara bersama-sama oleh pihak kelurahan, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Bahkan, sanksi sosial ringan akan diberlakukan bagi anak-anak yang melanggar ketentuan JAMBAL.
Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Noni Hidayat Arsani, turut hadir dalam kegiatan penilaian lomba tersebut. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dilakukan oleh kader PKK dan pemerintah Kelurahan Kampong Damai dalam menyikapi isu pola asuh di era digital.
“Saya sangat mengapresiasi atas ide kreatif dan sinergitas semua pihak di Kelurahan Kampong Damai ini. Semoga masih banyak lagi ide-ide kreatif lain yang muncul dari para kader yang bisa diimplementasikan tidak hanya di sini, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Noni.
Dalam kesempatan itu, Noni juga mengingatkan para kader untuk menyampaikan informasi secara akurat dan transparan terkait seluruh indikator yang menjadi bagian dari penilaian lomba.
“Kehadiran tim juri pada prinsipnya untuk mengevaluasi sekaligus mengedukasi, agar semua kegiatan dan administrasinya tercatat serta terdokumentasi dengan baik,” pungkasnya.
Selain penilaian di Kampong Damai, pada hari yang sama juga dilaksanakan penilaian lomba HKG PKK lainnya, yakni penilaian Tertib Administrasi di Desa Mentigi dan Gelari Pelangi/UP2K di Air Selumar, Kabupaten Belitung.
Program JAMBAL ini diharapkan dapat menjadi percontohan positif bagi wilayah lain dalam membangun lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dan remaja secara sehat, aman, dan produktif di era digital saat ini.(*)