Pj Wali Kota Budi Utama Minta OPD  Tingkatkan Penilaian SAKIP dan RB

Bagikan

TopBabel.com – Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menekankan pentingnya sinergi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB).

Budi mengungkapkan bahwa Kota Pangkalpinang masih berada di peringkat bawah dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan laporan terakhir, Pangkalpinang menempati posisi ke-8 dalam penilaian RB dan SAKIP jika digabung dengan provinsi, serta posisi ke-6 di tingkat kabupaten/kota dalam penilaian Ombudsman.

“Kita ini kota tertua, sudah berusia 267 tahun. Namun, dalam penilaian masih berada di bawah kabupaten lainnya. Kita harus belajar dari kabupaten lain seperti Bangka Tengah dan Belitung untuk memperbaiki kinerja kita,” ujar Budi Utama saat menghadiri rapat koordinasi dan konsolidasi penilaian Ombudsman SAKIP dan RB yang berlangsung di Ruang OR, Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (24/12/2024).

Sebagai langkah awal, Budi membentuk tim khusus yang terdiri dari lima orang untuk mendampingi OPD dalam proses peningkatan kinerja. Tim ini akan melakukan briefing dan menyusun jadwal kunjungan ke setiap OPD guna memastikan kolaborasi yang lebih efektif.

“Saya akan membawa tim dari Dinas Sosial untuk membantu OPD-OPD yang membutuhkan pendampingan, sehingga kita bisa bekerja secara terintegrasi,” katanya.

Budi menilai bahwa kolaborasi antar-OPD selama ini belum maksimal karena adanya ego sektoral. Ia menyerukan agar seluruh OPD menghilangkan perbedaan faksi dan bekerja sebagai satu kesatuan demi kemajuan Pangkalpinang.

“Saya tidak memandang siapa mereka, tetapi apa yang mereka miliki untuk berkontribusi. ASN Kota Pangkalpinang harus bekerja tanpa sekat dan mengangkat nilai bersama,” tegasnya.

Budi menyarankan agar Kota Pangkalpinang belajar dari daerah lain yang telah berhasil meningkatkan nilai SAKIP dan RB. Bangka Tengah, misalnya, berhasil memasukkan dua OPD ke dalam 10 besar penilaian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Kita harus belajar dari yang pintar dan berguru kepada yang pandai untuk mencapai target nomor dua di tahun 2025,” imbuhnya.

Budi menegaskan bahwa target untuk tahun 2025 adalah membawa Pangkalpinang menjadi salah satu kota dengan penilaian terbaik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ia optimis dengan kerja keras dan sinergi antar-OPD, target ini dapat tercapai.

“Kita tidak ingin lagi berada di peringkat bawah. Tahun 2025, Pangkalpinang minimal harus masuk peringkat dua,” katanya penuh semangat.

Budi mengingatkan bahwa nilai akhir merupakan hasil dari rekapitulasi seluruh OPD. Oleh karena itu, semua OPD harus saling mendukung agar hasil akhirnya menjadi lebih baik.

“OPD dengan nilai tertinggi harus membantu yang lainnya, sehingga secara keseluruhan Pangkalpinang dapat meraih hasil yang maksimal,” ujar Budi. (*)