TopBabel.com – Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, kembali menekankan pentingnya membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada kegiatan Lomba Sekolah Sehat tingkat SD dan SMP yang diselenggarakan di MTsN 1 Pangkalpinang, Senin (9/12/2024).
Budi Utama mengungkapkan bahwa Lomba Sekolah Sehat ini terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2019 dan baru kembali digelar pada tahun 2024. Ia menyebutkan bahwa inisiatif ini muncul sebagai bagian dari program anggaran perubahan yang diusulkan oleh Kabag Kesra Kota Pangkalpinang.
“Lomba ini sudah dari tahun 2019 baru kita buka kembali 2024, jadi ini merupakan giat kita yang pertama setelah lima tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kesehatan di sekolah, sehingga budaya hidup bersih dan sehat bisa kembali dihidupkan,” ujar Budi Utama.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengaruh positif bagi siswa dan lingkungan sekolah, serta menjadi langkah awal untuk membangun generasi muda yang kuat, cerdas, dan sehat.
Penilaian dalam Lomba Sekolah Sehat ini dilakukan secara komprehensif, mencakup beberapa indikator penting seperti kebersihan toilet, ruangan kelas, serta perilaku siswa. Tim penilai terdiri dari berbagai dinas terkait yang turut mendukung pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Budi Utama menjelaskan bahwa program ini berfokus pada pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak usia dini. Selain itu, pendekatan melalui pendidikan dinilai efektif untuk membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Dari sekolah, nanti perilaku ini akan meluas ke dunia usaha dan masyarakat umum. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak paham bahwa kesehatan itu melibatkan tidak hanya tubuh, tetapi juga lingkungan, pikiran, dan hati,” tambahnya.
Budi Utama menekankan bahwa pembiasaan hidup bersih dan sehat dimulai dari lingkungan rumah. Ia berharap siswa dapat membawa kebiasaan baik dari rumah ke sekolah, sehingga menjadi budaya positif yang melekat dalam diri mereka.
“Kalau di rumah masih kurang bersih, jangan dibawa ke sekolah. Anak-anak harus belajar membudayakan kebiasaan positif agar memiliki karakter yang kuat,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pendidikan karakter tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai kesehatan dan kebersihan.
“Harapan kami, anak-anak bisa memahami apa itu sehat secara menyeluruh. Pikiran yang positif dan hati yang bersih juga merupakan bagian dari kesehatan yang harus dijaga,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk memperluas implementasi program PHBS ke sektor-sektor lain seperti dunia usaha dan masyarakat umum.
Budi Utama berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung upaya ini agar tujuan bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dapat tercapai.
“Mari kita bersama-sama membangun budaya hidup bersih dan sehat untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (*)