PENGUATAN KETAHANAN PANGAN DAERAH MELALUI HILIRISASI PERTANIANSTUDI INOVASI PEMPEK UBI DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Bagikan

Manfaat berikutnya dapat dilihat dari peningkatan aktivitas UMKM di sektor pangan.
Pempek Ubi merupakan produk yang sangat cocok dikembangkan dalam skala usaha kecil
hingga menengah karena bahan bakunya murah dan mudah diperoleh. Modal usaha yang relatif
kecil membuat banyak pelaku UMKM tertarik untuk memproduksi produk ini. Produk ini dapat
dijual dalam bentuk segar, beku, atau siap saji, sehingga peluang pemasarannya sangat luas.
Selain itu, UMKM yang memproduksi Pempek Ubi dapat menjalin kerja sama dengan toko oleh-
oleh, restoran, dan platform digital. Dengan masuknya Pempek Ubi dalam pasar digital,
jangkauan konsumennya menjadi lebih luas. UMKM dapat memanfaatkan media sosial sebagai
sarana promosi yang murah namun efektif. Banyaknya variasi bentuk dan rasa yang dapat
dikembangkan juga membuka ruang kreativitas bagi pelaku usaha. Produk ini dapat diproduksi
dalam berbagai ukuran, seperti pempek lenjer, kapal selam mini, atau pempek bulat. Dengan
semakin bervariasinya produk, UMKM semakin mudah memenuhi kebutuhan konsumen.
Inisiatif ini mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di daerah. Dengan demikian,
Pempek Ubi menjadi pendorong utama peningkatan aktivitas UMKM secara signifikan.

Pemanfaatan Pempek Ubi juga membantu mengurangi limbah pertanian karena ubi yang
kualitasnya tidak memenuhi standar pasar tetap dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku. Ubi
yang memiliki bentuk kurang ideal tetap layak diolah menjadi pempek tanpa mempengaruhi
kualitas akhir produk. Hal ini membantu petani mengurangi kerugian pascapanen. Dengan
adanya pasar baru untuk ubi non-grade, petani tidak perlu membuang produk yang tidak terjual.
Ini juga membantu meningkatkan efisiensi rantai pasok pertanian. Selain itu, penggunaan bahan
lokal membantu mengurangi jejak karbon karena tidak membutuhkan transportasi jarak jauh,
berbeda dengan tepung tapioka yang banyak dipasok dari luar daerah. Pengurangan jejak karbon
merupakan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Pempek Ubi juga
memiliki proses produksi yang relatif rendah energi, sehingga ramah lingkungan. Dalam konteks
pertanian berkelanjutan, produk seperti ini sangat penting untuk dikembangkan. Pengolahan ubi
menjadi pempek juga mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor. Dengan demikian,
Pempek Ubi menjadi bagian dari solusi ekonomi dan lingkungan. Produk ini mengikat pertanian
dan industri dalam satu alur yang efisien.

Secara keseluruhan, pengembangan Pempek Ubi membawa manfaat jangka panjang bagi
pembangunan ekonomi dan sosial daerah. Produk ini bukan hanya sekadar inovasi kuliner, tetapi
juga bagian dari strategi hilirisasi pertanian yang memberikan nilai tambah besar. Melalui hilirisasi, bahan baku sederhana seperti ubi dapat menjadi produk bernilai jual tinggi yang dapat
dikonsumsi secara luas. Produk ini dapat menjadi inspirasi bagi inovasi lain berbasis komoditas
lokal. Selain itu, Pempek Ubi mampu membangun ekosistem usaha yang melibatkan berbagai
pihak. Dengan ekosistem yang kuat, kegiatan ekonomi daerah menjadi lebih stabil dan tahan
terhadap krisis. Produk ini juga mendukung program nasional dalam diversifikasi pangan dan
pemberdayaan petani. Melalui pemasaran yang tepat, Pempek Ubi dapat bersaing dengan produk
olahan pangan lainnya. Potensi pasar yang luas menjadikannya peluang bisnis yang menjanjikan
bagi generasi muda. Produk ini mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal jika
dikembangkan secara berkelanjutan. Dengan demikian, Pempek Ubi menjadi bukti bahwa
inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar. Produk ini berfungsi sebagai jembatan
antara pertanian, kuliner, dan ekonomi kreatif.

Pos terkait