Pemkot Pangkalpinang Tegaskan Komitmen
TopBabel.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang terus menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika (P4GN). Hal ini disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pangkalpinang, Ahmad Subekty, usai menghadiri Forum Komunikasi P4GN (FORKOM P4GN) di ruang pertemuan Bapperida Kota Pangkalpinang, Rabu (21/5/2025).
“Alhamdulillah, Pemkot Pangkalpinang sudah memiliki Perda terkait P4GN sejak 2018. Meskipun sudah berjalan hampir delapan tahun, Insya Allah ke depan akan kita revisi agar lebih relevan dengan kondisi saat ini,” ujar Ahmad Subekty.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang telah menunjukkan keseriusannya dengan membentuk sejumlah Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba). Hingga tahun 2025, tercatat sudah ada sembilan kelurahan bersinar yang tersebar di Kota Pangkalpinang, termasuk Keluaran Tong Pancur yang baru saja disahkan.
Kesembilan kelurahan tersebut antara lain Kelurahan Lopan, Parit Lalang, Pasir Putih, Temberan, Selindung, Gabek 2, Pintu Air, Asam, Bukit Besar.
Selain kelurahan, sektor pendidikan juga ikut serta dalam gerakan ini. SMP Negeri 5 menjadi sekolah pertama dan satu-satunya yang mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Bersinar di Pangkalpinang. Ahmad berharap sekolah-sekolah lain dapat mengikuti jejak tersebut.
“OPD yang menjadi leading sektor dalam program ini adalah KS Bankpol. Mereka sangat peduli dan aktif menjalankan kegiatan pencegahan. Termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga berperan dalam pembinaan sekolah bersinar,” jelasnya.
Ahmad juga menyoroti tingginya laporan masyarakat terkait indikasi penyalahgunaan narkoba di berbagai kelurahan. Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi peredaran narkotika, termasuk pembenahan fasilitas publik seperti penerangan jalan.
“Kadang lampu jalan mati dan digunakan untuk hal-hal yang mencurigakan. Ini menjadi tanggung jawab kita juga, dan kami berupaya menanggulangi dari berbagai sisi,” ujarnya.
Terakhir, Ahmad Subekty mengimbau masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak mencoba-coba narkoba. “Jangan sekali-kali mencoba. Sekali mencoba, bisa menjadi candu. Ini bukan hanya ancaman bagi anak-anak, tapi juga orang dewasa. Banyak contoh kasus, bahkan artis pun terjerat. Jadi mari kita jaga diri dan keluarga kita,” tutupnya. (*)