TopBabel.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang menyatakan komitmen dan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan seluruh tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang tahun 2025. Hal ini ditegaskan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekty, dalam rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Kantor KPU Pangkalpinang, Kamis (15/5/2025).
“Alhamdulillah, kita hadir mewakili Pj Wali Kota Pangkalpinang dalam rapat pleno rekapitulasi DPHP dan penetapan DPS. Syukur, kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib sesuai dengan yang direncanakan oleh KPU,” ujar Subekty kepada awak media.
Dalam rapat pleno tersebut, Subekty mengungkapkan bahwa jumlah pemilih yang tercatat dalam DPS mencapai sekitar 169.000 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada sebelumnya yang hanya sekitar 103.000 pemilih.
“Sekarang meningkat sekitar 5.000-an lebih. Ini bisa jadi karena ada pendatang baru, perubahan status pemilih, atau warga yang baru berusia 17 tahun dan kini berhak memilih. Contohnya anak saya sendiri, sekarang sudah genap 17 tahun dan sudah bisa ikut memilih,” jelasnya.
Terkait kesiapan pelaksanaan Pilkada yang dijadwalkan pada tahun ini, Akhmad Subekty optimistis seluruh tahapan akan berjalan sesuai prinsip pemilu yang jujur, adil, dan transparan.
“Kita berharap pilkada ulang nanti berjalan aman, tertib, dan sesuai asas-asas demokrasi. Semoga tidak ada gejolak,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai kesiapan anggaran, Subekty menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu finalisasi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Namun, ia memastikan bahwa Pemkot siap mendukung secara finansial.
“Untuk anggaran, insya Allah kita siap. Tinggal proses penggelontoran dan NPHD. Tapi untuk pastinya nanti bisa tanya langsung ke Pak Sekda atau Pj Wali Kota,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Akhmad Subekty memberikan apresiasi kepada KPU Pangkalpinang atas pelaksanaan tahapan yang berjalan baik, sekaligus menyampaikan harapannya agar seluruh proses berjalan efisien dan sesuai aturan.
“Laksanakan tahapan dengan sebaik mungkin, manfaatkan anggaran seefisien mungkin, dan tetap berpedoman pada aturan yang berlaku,” pungkasnya. (*)
