Dharma Wanita Persatuan: Menguatkan Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045

Bagikan

TopBabel.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) yang berlangsung pada Senin, 16 Desember 2024, di Hotel Grand Safran, Kota Pangkalpinang, menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali komitmen organisasi ini.

Dengan tema Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045″, perayaan ini dipimpin oleh Ketua DWP Kota Pangkalpinang, Zumalia Mie Go, yang menekankan pentingnya membangun organisasi yang kuat dan adaptif menghadapi tantangan zaman.

Menurut Zumalia, visi besar Indonesia Emas 2045, yaitu menjadi negara maju, sejahtera, dan berdaya saing global, hanya dapat dicapai melalui organisasi yang solid dan progresif.

 “Transformasi organisasi bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi sebuah langkah nyata menghadapi perubahan yang pesat, baik dari aspek teknologi, sosial, maupun budaya. DWP harus menjadi organisasi yang dinamis dan tetap berpegang pada jati diri serta semangat pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujarnya.

Transformasi yang dilakukan DWP mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan program yang relevan, serta memperkuat peran perempuan dalam pemberdayaan ekonomi dan kehidupan sosial.

Anggota DWP dan keluarga besar ASN menjadi sasaran utama pengembangan kapasitas agar semakin berdaya dan aktif berkontribusi di berbagai sektor kehidupan. Zumalia menambahkan bahwa peningkatan kualitas keluarga juga menjadi prioritas.

“Keluarga adalah unit terkecil tetapi paling fundamental dalam menciptakan generasi unggul yang akan memimpin pembangunan bangsa di masa depan,” ungkapnya.

Sebagai organisasi pendamping ASN, Dharma Wanita Persatuan memiliki peran strategis dalam mendukung stabilitas kerja para suami yang bertugas sebagai aparatur sipil negara. Hal ini ditegaskan oleh Penasihat DWP Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma, yang juga menjabat sebagai Pj Ketua TP PKK.

Yuniar menyatakan bahwa peran perempuan dalam organisasi ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan tugas suami sekaligus berkontribusi langsung pada masyarakat.

“DWP bukan hanya organisasi, tetapi wadah untuk memperkuat solidaritas, menjaga silaturahmi, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Berbagai kegiatan seperti bakti sosial, sunatan massal, hingga pemberian bantuan kepada masyarakat membuktikan keberadaan DWP yang dirasakan manfaatnya secara langsung,” paparnya.

Dalam perannya sebagai mitra ASN, DWP juga terus berupaya meningkatkan internalisasi nilai-nilai pengabdian dan profesionalisme di kalangan anggotanya. Kegiatan pelatihan, seminar, dan lokakarya menjadi sarana untuk meningkatkan wawasan dan kapasitas anggota agar siap menghadapi berbagai tantangan.

Dengan semangat peringatan HUT ke-25, Dharma Wanita Persatuan berkomitmen untuk terus bertransformasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045” menjadi pengingat bahwa perubahan adalah kunci untuk mencapai visi besar tersebut.

Yuniar Putia Rahma menutup peringatan ini dengan pesan inspiratif: “Momentum ini bukan hanya perayaan, tetapi pengingat akan tanggung jawab besar yang kita emban. Mari bersama-sama melanjutkan perjuangan, saling menguatkan, dan terus belajar agar DWP menjadi organisasi yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.” (*)