Asisten Perekonomian Pemkot Pangkalpinang Juhaini Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah

Bagikan

TopBabel.com-Asisten Perekonomian dan pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang Juhaini, mewakili Wali kota Pangkalpinang Saparudin mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah oleh kementerian dalam Negeri Republik Indonesia melalui zoom meeting, Senin (20/10/2025) bertempat di Smart Room Center, pemerintah kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 

Usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, kepada awak media, Juhaini menyampaikan arahan penting dari kementerian terkait pengendalian inflasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi.

Dalam rapat koordinasi, yang pertama ada diskusi dan arahan dari Menteri Keuangan terkait percepatan realisasi belanja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kemudian, Mendagri menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah dimotori oleh dua mesin utama, yaitu pemerintah dan sektor swasta, ujarnya. 

Juhaini juga memaparkan data realisasi keuangan nasional, di mana pendapatan telah mencapai 70,70 persen dan belanja 56,07 persen.

Dijelaskan Juhaini, khusus di Kota Pangkalpinang, realisasi tertinggi, kemudian di antara yang terendah adalah 87,9 persen di Banjarbaru, sementara yang terendah 59,6 persen di Kota Prabumulih,” jelasnya.

Kemudian Juhaini mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua tahun 2025 mencapai 5,12 persen dengan inflasi sebesar 2,65 persen.

Bacaan Lainnya

Kontribusi tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi berasal dari Pulau Jawa, yakni sebesar 56,9 persen.

Selanjutnya Juhaini menyampaikan bahwa hasil rapat koordinasi, menekankan agar kepala daerah fokus pada 90 hari kerja. 

Kontribusi tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi dari Pulau Jawa, yakni sebesar 56,9 persen.

Berdasarkan hasil rakor menekankan agar kepala daerah fokus pada 90 hari ke depan, ada tiga poin utama, yaitu mengelola dana pemerintah daerah di bank secara efisien dengan memprioritaskan bank daerah.

Kemudian mempercepat realisasi belanja yang tidak hanya cepat, tetapi juga berkualitas dan tepat sasaran untuk mendorong perekonomian.

Kemudian memperkuat tata kelola dan integritas dalam pelayanan publik serta menciptakan iklim investasi yang sehat.

Kami berharap melalui rapat koordinasi ini, diharapkan pemerintah daerah semakin sadar dan berkomitmen dalam mengendalikan inflasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi, ungkapnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *