TopBabel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang kembali gelar debat kedua, 4 Pasangan calon (Paslon) Walikota Pangkalpinang dan Wakil Walikota Pangkalpinang, Selasa (19/8/2025), hal ini seperti yang disampai ketua KPU Sobarian dalam rapat koordinasi, Senin (18/8/2025) bertempat di sekretariat KPU Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Sobarian sampaikan KPU memfasilitasi pelaksanaan debat terbuka antar pasangan calon (Paslon) pemilihan ulang tahun 2025.
KPU menyelenggarakan debat ke 4 paslon, berdasarkan PKPU 13 tahun 2024, Pasal 18. Kampanye dilaksanakan dengan metode yang salah satunya adalah debat public atau debat terbuka antar pasangan calon, dimana dalam pelaksanaannya KPU Kota Pangkalpinang.
KPU melaksanakan hal ini sebanyak 2 (dua) kali, pertama dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2025 yang bertempat di Aston Emidary Bangka & Conference Centere serta disiarkan secara live oleh TVRI Babel dan chanel youtube KPU Kota Pangkalpinang.
Pada Debat pertama terdapat 7 perumus dan 5 panelis. Sebagai ketua tim perumus Dr.Suhardi, SE., MSc., Ak, CA menjabat Rektor Universitas Pertiba, serta ketua Tim Panelis Titi Anggraini, SH., MH menjabat Dewan Pembina Perludem (Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi). Dengan tema debat Akselerasi ekonomi inklusif, peningkatan kualitas hidup dan tata kelola pemerintahan yang inovatif menuju Pangkalpinang ber Kelas (Berdaya saing, berkelanjutan, muda dan sejahtera).
Pelaksanaan debat kedua pada tanggal 19 Agustus 2025 masih ditempat yang sama ASTON EMIDARY BANGKA & CONFERENCE CENTRE serta disiarkan langsung secara live oleh TVRI Bangka Belitung dan chanel youtube KPU Kota Pangkalpinang. Ketua perumus pada debat kedua ini Dr.Iskandar Zulkarnain S.IP., M.A menjabat Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Babel dengan ketua Panelis Prof. Dr. Ibrahim, M.Si. menjabat Guru Besar Ilmu Politik Universitas Babel.
Tema debat kedua ini adalah “Transformasi Kota Inovatif dan Berdampak Menuju Pangkalpinang ber-KELAS” melihat tema tersebut masih ada korelasi dengan tema debat pertama, bagaimana menwujudkan Pangkalpinang ber-KELAS (Berdaya saing, berkelanjutan, muda dan sejahtera).
Hal yang berbeda pada debat kedua ini terdapat sessi permainan games “jika saya menang, maka…… “yang di ilustrasikan melalui gambar yang disiapkan tim panelis. Hal tersebut dilakukan agar tontonan debat kedua ini menjadi tidak monoton dan tidak membosankan jika di saksikan secara langsung maupun melalui televisi.
Selain itu juga perumus mencoba menghadirkan kepada public sejauh mana kekompakan dan chemistry antara calon walikota dan calon wakil walikota, public dapat melihat apakah ada dominasi antara cawako dan cawawako ataukah mereka dapat saling melengkapi.
Design acara ini dirumuskan oleh tim perumus, sementara soal akan disiapkan oleh tim panelis. Setiap paslon dapat membawa tim sebanyak 35 orang, tamu undangan sebanyak 70 orang.
Kemudian untuk dilokasi dalam ruangan debat disiapkan juga untuk VVIP, dan untuk media yang meliput, bagi media yang meliput diberikan id card oleh KPU Kota Pangkalpinang.Untuk keamanan akan disupport oleh Polresta Kota Pangkalpinang, Kepulauan Babel, pungkasnya.(*)