Sekjen PKS H. M. Kholid SE M.Si Optimis Pilkada Pangkalpinang Berjalan Demokratis dan Partisipatif

Bagikan

TopBabel.com – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. M. Kholid SE M.Si, menyampaikan harapan dan optimismenya terhadap jalannya Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang 2025. Hal ini disampaikannya usai menghadiri Dialog Kebangsaan Bersama Gen Z yang digelar di Komang Café, Pangkalpinang, Sabtu (26/7/2025).

Dalam keterangannya kepada media, Kholid menekankan pentingnya penyelenggaraan Pilkada yang berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber dan jurdil). Ia berharap pesta demokrasi kali ini dapat berlangsung dengan aman, damai, dan lancar.

“Pertama kita berharap pilkada berjalan luber dan jurdil. Demokratis, ya itu yang pertama. Aman, damai, lancar. Itu harapan semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kholid menyoroti kekhawatiran rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada susulan ini. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak, terutama para kandidat, tim sukses, dan partai pendukung untuk bekerja keras mendorong keikutsertaan masyarakat.

“Ini adalah pilkada susulan. Ketakutan kita adalah partisipasi rendah. Nah ini tugas kita semua, agar warga tetap antusias menggunakan hak pilihnya. Kalau partisipasi tinggi, legitimasi pemenangnya pun kuat,” jelasnya.

Saat ditanya soal peluang kemenangan pasangan Basit-Dede yang diusung oleh PKS, Kholid menyatakan optimisme penuh. Ia menyebut kerja kolaboratif semua elemen pendukung menjadi kunci kemenangan.

Bacaan Lainnya

“Optimis, insya Allah. Dengan kerja kolaborasi partai pendukung, relawan, tim sukses, dan tokoh masyarakat, saya lihat tim ini solid dan semangatnya luar biasa,” katanya.

Kholid juga memberikan apresiasi khusus pada militansi kader PKS dalam mendukung pasangan calon yang mereka usung.

“Apalagi PKS, gas pol. Insya Allah menang,” tegasnya dengan semangat.

Acara dialog kebangsaan ini sendiri menjadi wadah interaktif antara tokoh politik nasional dan generasi muda Pangkalpinang untuk berdiskusi tentang isu-isu kebangsaan, demokrasi, dan peran pemuda dalam pembangunan daerah.(*)

Pos terkait