Ratusan Mahasiswa UBB Sampaikan Aspirasi ke Gubernur Babel, Soroti Masalah Buruh hingga Dugaan Malpraktik

UBB
Bagikan

TopBabel.com – Ratusan mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Air Itam, Kota Pangkalpinang, Rabu (7/5/2025). Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Gubernur Babel Hidayat Arsani terkait berbagai isu krusial, mulai dari permasalahan buruh, pendidikan, revisi Undang-Undang Cipta Kerja, peningkatan ekonomi daerah, hingga dugaan kasus malpraktik di RSUD Depati Hamzah.

Aksi yang berlangsung damai ini diwarnai orasi oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai fakultas, di antaranya Handika Ilham Habibi Ma’ruf, Aditya, Sanditias, Andi Wahyudi, dan Al Wisyahk.

Handika Ilham Habibi Ma’ruf, mahasiswa Fakultas Hukum UBB, dalam orasinya menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap nasib buruh dan dunia pendidikan.

“Kami ingin menyuarakan hak-hak buruh dan persoalan pendidikan. Tanggal 1 Mei kemarin adalah Hari Buruh Internasional dan tanggal 2 Mei adalah Hari Pendidikan Nasional. Dua momen penting ini menjadi alasan kuat bagi kami untuk turun ke jalan,” ujarnya.

Handika menambahkan bahwa masih banyak persoalan pendidikan di Babel yang belum tuntas, termasuk minimnya anggaran dan fasilitas pendidikan.

“Kami juga menuntut langkah nyata untuk menyejahterakan buruh, serta dorongan serius untuk memajukan pendidikan sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

Aspirasi serupa juga disuarakan perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Sosiologi FISIP dan mahasiswa Fakultas Hukum. Mereka menyoroti penyelesaian kasus meninggalnya almarhum Aldi, yang diduga merupakan korban malpraktik oleh oknum dokter di RSUD Pangkalpinang.

Menanggapi aspirasi tersebut, Gubernur Hidayat Arsani menyatakan kesiapannya berdialog langsung dengan mahasiswa dan menyampaikan apresiasi atas semangat mereka.

“Saya tidak takut berdialog dengan mahasiswa. Jika diundang, saya akan hadir. Saya sangat menghargai kepedulian dan semangat adik-adik mahasiswa yang menyuarakan berbagai isu strategis,” ucap Hidayat.

Ia menegaskan bahwa beberapa tuntutan mahasiswa telah masuk dalam program prioritas Pemerintah Provinsi Babel.

“Saya memahami kekhawatiran para mahasiswa, khususnya mengenai pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan persoalan lainnya. Semua ini akan menjadi perhatian serius kami,” tutup Gubernur Babel.(*)

Pos terkait