TopBabel.com – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) Kepulauan Bangka Belitung (Kep.Babel) gelar Press conference persiapan pemberangkatan, Pelayanan Jamaah Haji asal Babel, Selasa (6/5/2025) bertempat di Auditorium H Mas’ ud Hasan Qulay Babel.
Kepala kantor wilayah kemenag Babel Masmuni Mahatma, menyampaikan, pelepasan jama’ah haji Babel akan dilakukan oleh Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani.
Pada saat Press conference Masmuni sampaikan juga kepada awak media, bahwa tidak ada jamaah haji yang membatalkan keberangkatan, malah para jamaah banyak yang merasakan rugi, karena belum ikut melunasi biaya haji.
Diakui Masmuni untuk keberangkatan jamaah haji Babel, ada 45 visa jamaah yang belum selesai, Insya’ Allah pasti urusan visa ini bisa diselesaikan, ungkapnya.
“Selain itu kendala yang ada diantaranya terkait persoalan sinyal, tetapi masalah ini bukan hanya kita saja melainkan masalah sedunia, kemudian kita dari Indonesia jamaaahnya lebih tinggi ketimbang negara lain, kita harus maklumi itu, Insya’ Allah Arab Saudi dan kita akan terus komitmen,” jelas Masmuni.
Para jamaah haji asal Babel akan diterbangkan melalui kelompok penerbangan kloter 6,7 dan 8.Dimana para jamaah haji akan diberangkatkan mulai tanggal 10 hingga 12 Mei 2025.
Masmuni Mahatma memastikan calon jamaah haji Provinsi Kepulauan Babel siap diberangkatkan sesuai jadwal.
Untuk fasilitas dan layanan sudah siap. Mulai dari penginapan dan asrama, transportasi, maskapai penerbangan dan lainnya telah disiapkan. Kemudian koordinasi dengan berbagai pihak terkait dengan keberangkatan jamaah haji 2025 asal Babel juga intens dilakukan seperti dengan Dinas Kesehatan dan yang terkait lainnya.
“Alhamdulilah untuk keberangkatan calon jemaah di musim haji 1446/2025 Babel berhasil mendapatkan tambahan kuota, ini berkat doa bersama yang selama ini selalu minta tambahan kuota” ucap Masmuni.
Adapun berdasarkan usia, maka calon jemaah haji asal Babel termuda yakni berusia 19 tahun dari Kabupaten Bangka Barat dan jamaah haji tertua berusia 86 tahun juga berasal dari Kabupaten Bangka Barat.
Data-data penting para jamaah haji Babel kita persiapkan, hal ini kita lakukan untuk pendekatan petugas kepada jamaah mulai dari keberangkatan dari tanah air hingga Arab Saudi, termasuk dengan kondisi jemaah lansia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, Andri Nurtito memastikan untuk para calon jemaah yang di berangkat, tidak mengalami penyakit berat, karena mereka bisa isti`toah.
Kemudian untuk memantau kondisi kesehatan para jamaah haji Babel, disiapkan disetiap kloter masing-masing tim kesehatan dengan 3 tenaga medis.
“Kami meminta para calon jemaah untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.” ujarnya.
Bagi jamaah yang memiliki riwayat penyakit kronis, agar tetap minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokternya dan rutin memeriksa kesehatannya, agar selalu stabil, pungkasnya. (Andini)