TopBabel.com-Wali Kota Pangkalpinang Prof. Saparudin melepas keberangkatan umroh vib bersama Hanta Yuda Rasyid (HYD), dalam rangka hari guru Nasional 2025, Kamis (20/11/ 2025) bertempat di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Acara pelepasan dihadiri Wali kota Pangkalpinang, Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Direktur Saga Tour, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Direktur Rumah Sakit Depati Hamzah, keluarga Jamaah dan tamu undangan lainnya. 
Keberangkatan umroh VIP ini difasilitasi oleh Haji Hanta Yuda Rasyid melalui Saga Tour sebagai bentuk penghargaan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2025.
Wali Kota Pangkalpinang Prof. Saparudin menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Hanta Yuda Rasyid kepada para guru untuk berangkat umroh bertepatan dengan hari Guru Nasional, 25 November 2025.
Wali kota mengajak semua jamaah bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat kepada kita dan kita selalu mengucapkan salam dan salawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Wali Kota Prof. Saparudin menyampaikan bahwa para jamaah umroh sebelum menuju tanah suci, para jemaah terlebih dahulu akan singgah di Pondok Pesantren Aroyan, Bogor, pesantren yang didirikan Hanta Yuda Rasyid. Para jemaah akan berada beberapa hari di lingkungan pesantren Aroyan untuk menikmati suasana sejuk di Bogor.
Wali Kota Prof. Saparudin (pemerintah Kota Pangkalpinang) mengucapkan selamat menjalankan ibadah umroh, dimana perjalanan umroh adalah perjalanan ibadah yang membawa hati kita kepada Allah SWT, jelasnya.
Wali kota Prof.Saparudin berpesan, agar para jamaah umroh dalam melaksanakan ibadah umroh banyak-banyak berzikir,”Sayang sekali dalam kita melaksanakan ibadah umroh ini cuma hanya untuk jalan-jalan”, ucapnya.
“Saya mengingatkan para jemaah untuk memperbanyak salat wajib maupun sunah, berzikir, serta memanfaatkan waktu beribadah di masjid, bukan di hotel.
Wali Kota Saparudin mengingatkan jemaah umroh untuk menjaga kesehatan, persiapkan diri betul. Disampaikan Prof. Saparudin biasanya di tanah suci itu, para jamaah mengalami banyak godaannya, jadi jangan dipikir di tanah suci itu tidak ada setannya, tambah banyak setannya, yang mengoda kita agar tidak melaksanakan ibadah, tetapi digoda untuk jalan-jalan, kelaklah solat, kelaklah ke masjid, alung cari oleh-oleh, itulah yang kemungkinan terjadi, jadi istikomahlah didalam perjalanan ibadah umroh, bahwa ini adalah perjalanan hati, ingatnya.
Wali Kota Prof.Saparudin menyampaikan, “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru atas pengabdiannya dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa”.(*)
