TopBabel.com – Warga di sekitar Alur Sungai Selindung, Kelurahan Selindung, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, digemparkan oleh penemuan sesosok jasad perempuan pada Minggu (2/3) pagi. Kejadian ini segera mengundang respons cepat dari Polsek Taman Sari, yang langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.
Kapolsek Taman Sari, Kompol Agus Prasatiawan, bersama jajaran kepolisian, segera melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan informasi awal, jasad tersebut diduga adalah Yuliawati (44), seorang ibu rumah tangga yang sebelumnya telah dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis, 27 Februari 2025.
“Begitu menerima laporan dari warga, kami langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengamankan area. Dari hasil identifikasi awal, korban diduga adalah seorang perempuan bernama Yuliawati, yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sebelumnya,” ungkap Kompol Agus.
Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Budi (46), yang kala itu sedang mencari tugu udang di sekitar aliran sungai. Ia mendapati tubuh seorang perempuan yang sudah dalam kondisi tidak utuh hanyut terbawa arus. Budi segera menghubungi rekannya, Hendra (35), yang kemudian meneruskan laporan tersebut kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Selindung.
Tak berselang lama, pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian dan menemukan sebuah sepeda motor Honda Vario berwarna hitam dengan nomor polisi BN 3785 PV yang diduga kuat merupakan milik korban. Kendaraan tersebut ditemukan tak jauh dari Jembatan Selindung, memperkuat dugaan bahwa korban berada di sekitar lokasi sebelum peristiwa tragis itu terjadi.
Dedi Saputra (47), suami korban, mengonfirmasi bahwa istrinya meninggalkan rumah pada Kamis pagi setelah mereka sempat terlibat dalam sebuah pertengkaran. Saat mendapat kabar dari media sosial mengenai penemuan mayat di sungai, Dedi bersama keluarganya langsung menuju lokasi dan memastikan identitas korban.
Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga keluar rumah akibat konflik keluarga. Namun, untuk memastikan penyebab kematiannya, tim kepolisian masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh tim forensik RSUD Depati Hamzah.
Kompol Agus Prasatiawan menjelaskan bahwa pihaknya juga menemukan kendaraan korban di sekitar lokasi.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematian korban. Saat ini, tim kami terus melakukan investigasi dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi sebelum ada hasil resmi dari tim forensik,” tegasnya.
Tim kepolisian segera melakukan sejumlah langkah investigasi, antara lain Mendatangi TKP dan mengamankan lokasi kejadian, Menghubungi unit identifikasi Sat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Mendokumentasikan seluruh bukti yang ditemukan di lokasi, Membawa jasad korban ke RSUD Depati Hamzah untuk dilakukan otopsi lebih lanjut.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kematian korban dan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil otopsi resmi dikeluarkan.(*)