TopBabel.com-Dalam rangka menggalakkan kepedulian terhadap lingkungan, Forum Kerja Wartawan Bangka Belitung (FKWB) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang dan masyarakat setempat untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah di kawasan Rawa Turun, Jerambah Gantung, Kelurahan Tuatunu, pada Jumat (31/10). Kegiatan ini juga melibatkan berbagai unsur dari Pemerintah Kota Pangkalpinang, kecamatan, kelurahan, serta komunitas wartawan yang memiliki komitmen tinggi terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Ketua FKWB, Ruci Chandra, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara media, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. 
“Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kita semua. Melalui aksi nyata ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk peduli dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan kota,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayu Trisna, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan kolaboratif ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk membangun kesadaran kolektif mengenai kebersihan lingkungan.
> “Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini karena kebersihan itu adalah tanggung jawab kita semua. Jangan ada lagi yang membuang sampah sembarangan. Kalau sampah dibuang sembarangan, akhirnya sampah tersebut menumpuk, dan yang disalahkan adalah pemerintah. Padahal, kebersihan itu dimulai dari diri kita sendiri,” ungkap Dessy.
Dessy berharap agar kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat. Ia juga mengapresiasi kolaborasi positif antara pemerintah dan FKWB yang terus aktif menyuarakan pentingnya menjaga kebersihan melalui kegiatan nyata seperti ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, B. Suharto, menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya 100 hari kerja Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Udin, dan Wakil Wali Kota Dessy Ayu Trisna untuk mewujudkan program “Pangkalpinang Bebas Sampah Liar.”
> “Kami sangat bersyukur bisa kembali berkolaborasi antara Pemerintah Kota Pangkalpinang, kecamatan, kelurahan, dan teman-teman wartawan dari FKWB. Meskipun belum sepenuhnya bersih, hasilnya sudah terlihat jauh lebih baik dan diharapkan bisa terus terjaga,” ujar Suharto.
Suharto mengingatkan bahwa untuk mencapai lingkungan yang bersih, kesadaran masyarakat sangat penting. Ia juga mengajak warga untuk memanfaatkan layanan pengangkutan sampah yang telah disediakan oleh pemerintah, seperti mobil kuning dan pasukan pink di setiap kelurahan.
> “Kami sudah menyiapkan fasilitas, tetapi jika kesadaran masyarakat belum tumbuh, masalah kebersihan tidak akan bisa terselesaikan. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dan pastikan sampah yang masih memiliki nilai ekonomi, seperti botol dan kardus, disalurkan ke bank sampah atau diberikan kepada pemulung. Jangan buang sampah sembarangan,” tambah Suharto.
Dalam kegiatan tersebut, DLH menurunkan 13 armada kebersihan, yang terdiri dari 7 mobil pink dan 6 mobil kuning, yang bekerja bersama masyarakat untuk membersihkan area yang sebelumnya menjadi titik pembuangan sampah liar.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang dan FKWB berharap dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kota.
> “Dengan gotong royong, pekerjaan berat bisa menjadi lebih ringan. Kami berharap Pangkalpinang bisa bebas dari sampah liar dan menjadi kota yang lebih bersih dan nyaman untuk semua,” tutup Suharto.(*)
