Tim SAR Evakuasi Jasad Seorang Wanita di Sungai Selindung

Bagikan

TopBabel.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang mengevakuasi jasad seorang wanita yang ditemukan di Sungai Jembatan Selindung, Pangkalpinang, pada Minggu (2/3/2025) pukul 10.12 WIB.

Penemuan jasad tersebut berawal dari laporan seorang nelayan yang sedang melintas di sekitar lokasi. Nelayan tersebut melihat potongan tubuh manusia di pinggiran sungai, sementara bagian tubuh lainnya mengambang tidak jauh dari lokasi tersebut.

Menyadari kejadian tersebut, nelayan segera melaporkan temuan itu ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi. Menerima laporan tersebut, Kansar Pangkalpinang segera mengerahkan satu tim rescue ke lokasi.

Setibanya di lokasi, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, Polairud Polda Babel, Babinkamtibmas, dan warga setempat segera melakukan evakuasi menggunakan perahu milik nelayan.

Saat proses evakuasi berlangsung, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan tidak utuh. Diduga kuat, jasad tersebut mengalami luka akibat serangan buaya. Seorang nelayan yang pertama kali menemukan jasad tersebut mengaku sempat melihat seekor buaya berada di sekitar lokasi.

Ketua RT setempat mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan adalah Yuliawati (45), seorang warga Kelurahan Jerambah Gantung yang telah dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu. Sebelumnya, keluarga korban juga menemukan sepeda motor milik korban di tepi Jembatan Selindung.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Amir Pangkalpinang guna dilakukan proses otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian.

Dantim Basarnas, Supani, membenarkan adanya laporan mengenai penemuan jasad tersebut.

“Begitu menerima informasi, kami langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujar Supani.

Ia menambahkan bahwa penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil otopsi dari pihak berwenang.

Masyarakat setempat juga mengonfirmasi bahwa korban merupakan warga yang telah dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu. Kejadian ini mengundang perhatian warga, mengingat dugaan keterlibatan buaya dalam insiden tersebut. Jasad korban kini berada di RSUD Depati Amir Pangkalpinang untuk proses lebih lanjut. (*)